Orang minang itu smart, cerdas, ramah, dan mengerti tata krama…”biar di laporkan orang minang telah memuji orang minang”…#pengenngetopsepertiflorence – at Komplek Batan No. 27
View on Path
Orang minang itu smart, cerdas, ramah, dan mengerti tata krama…”biar di laporkan orang minang telah memuji orang minang”…#pengenngetopsepertiflorence – at Komplek Batan No. 27
View on Path
Paket Promo Pulau Belitung 4 hari 3 malam, Rp. 3.400.000.
Video seorang wanita berbaju hijau memukuli bayi beredar. Dengan sadis, wanita ini memukuli bayi berusia sekitar satu tahun. Kadang dia menendang dan mencubiti bayi malang ini di atas tempat tidur.
Video yang beredar lewat pesan BBM, forum internet dan youtube membuat heboh masyarakat. Video itu berdurasi 4 menit 19 detik. Sepanjang video, wanita yang rambutnya dikuncir kuda terus memukuli si bayi. Tidak jelas apakah wanita itu merupakan ibu bayi malang tersebut atau pengasuhnya.
Belum diketahui di mana lokasi kejadian apakah di Indonesia atau di Malaysia. Tapi wanita itu jelas menggunakan bahasa melayu. Ada juga suara-suara yang meminta wanita bernama Ira itu menghentikan aksi sadisnya. Namun tidak ada upaya untuk menghentikan kekerasan itu.
Tidak jelas pula kenapa video kekerasan tersebut dibuat. Sepanjang video bayi malang itu hanya bisa menangis meraung-raung.
Aksi wanita sadis ini pun dikecam di twitter. Selain itu, hampir semua orang yang melihatnya mengelus dada karena tidak tega melihat
Jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di lereng Gunung Salak, Bogor masih menyisakan sejumlah pertanyaan. Hingga saat ini penyebab jatuhnya pesawat buatan Rusia itu belum diketahui.
Pesawat itu membawa puluhan penumpang dan hilang kontak sejak Rabu (9/5) sekitar pukul 14.51 WIB. Sebelum hilang, pesawat sempat menurunkan ketinggian dari 10.000 ke 6.000 kaki. Kabar terakhir pesawat jatuh di tebing Gunung Salak, Bogor.
Sejumlah dugaan penyebab jatuhnya pesawat muncul. Di antaranya, faktor cuaca, kerusakan mesin dan faktor alam. Namun, mungkinkah pesawat itu jatuh karena sang pilot tengah bermanuver? Mungkinkah manuver itu dilakukan untuk melihat keindahan alam Gunung Salak?
“Itu yang saya tidak mengerti (pilot tiba-tiba menurunkan ketinggian pesawat sebelum hilang kontak). Waktu itu berawan, mungkin dia mau mencari posisi yang tidak ada awan. Kalau joy flight tidak mencari awan untuk melihat pemandangan,” kata Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim kepada merdeka.com, Kamis (10/5).
Menurut dia, sesungguhnya tak ada alasan bagi pesawat tersebut jatuh, apalagi menabrak gunung. Sebab, dari sisi mesin, pesawat tersebut masih tergolong baru.
“Pesawat itu baru, peralatannya juga bagus, pilotnya kapten instruktur. Jadi tidak ada alasan menabrak gunung,” ujar Chappy.
Tak hanya itu, pesawat buatan Rusia itu juga terbilang cangih, karena dilengkapi sebuah alat peringatan yang bernama Ground Proximity Warning System (GPWS). Alat itu berfungsi sebagai pemberi peringatan jika posisi pesawat dekat dengan benda lain.
“Sistemnya sudah menggunakan komputer semua, jadi seharusnya tak mungkin terjadi,” kata dia.
Sementara, soal faktor cuaca dan kesalahan manusia, pesawat itu memiliki radar cuaca yang dipakai untuk mengetahui kondisi cuaca di luar pesawat. Pilot yang mengendarai pesawat pun bukan sembarang pilot. Sebab, sang pilot kabarnya seorang pilot senior berpengalaman dan sempat menjadi pilot pesawat tempur. Pilot bernama Aleksandr Nikolaevich Yablonstsev itu bahkan pernah menjalani pendidikan sebagai kosmonot.
“Penyebab kecelakaan pesawat terbang itu selalu misterius sebelum kotak hitam ditemukan. Penyebab bisa diketahui dari itu (kotak hitam) karena percakapan 30 menit terakhir sang pilot bisa didengar di situ,” kata dia.
Seperti diketahui, tidak ada aturan baku bagi seorang pilot untuk menerbangkan sebuah pesawat dalam joy flight. Pemandangan indah nan menawan di kawasan Gunung Salak memang memancing mata setiap orang untuk memandangnya.
Apalagi gunung yang berlokasi di Jawa Barat itu tampak hijau dan asri dengan pepohonan lebat yang menghiasinya.
Putus cinta dengan kekasih terkadang bisa membuat seseorang kehilangan percayaan dirinya. Setelah mengalami kejadian yang mengecewakan, beberapa orang akan kehilangan kepercayaan diri, bahkan ada juga yang memutuskan untuk tidak menjalin hubungan asmara lagi. Lalu bagaimana cara untuk mengatasinya? Putus cinta akan meninggalkan rasa sakit di hati dan bahkan trauma. Jika Anda tidak mengatasi hal itu, maka Anda tidak akan berani menjalin hubungan asmara yang baru karena sudah pernah dikecewakan. Anda ingin lepas dari semua itu? Berikut ada beberapa tips untuk mengembalikan percaya diri Anda setelah mengalami putus cinta:
Empati
Sadari bahwa semua orang bisa menyakiti Anda, termasuk orang terdekat. Pikirkan bahwa Anda juga pernah menyakiti seseorang, dan Anda akhirnya menyesal bukan? Begitulah orang lain, mereka tidak bermaksud benar-benar menyakiti Anda dan akhirnya menyesal pula.
Bersiap Yang Terburuk
Anda harus mempersiapkan diri untuk bagian terburuk sama besarnya dengan bagian terbaik. Jangan mengira jika Anda sudah kenal baik maka orang itu tidak akan menyakiti Anda. Manusia selalu membuat kesalahan.
Percaya Diri
Sadari bahwa yang paling bisa menolong adalah diri Anda sendiri. Jika orang terdekat menyakiti, siapa yang paling bisa diandalkan jika bukan diri sendiri. Belajarlah untuk percaya pada kekuatan diri.
Dengan mengiklaskan diri atau menerima kenyataan bahwa kita pernah berbuat salah atau orang lain yang pernah berbuat salah terhadap kita dan kemudian ambillah atau petiklah pengalaman dari permasalah tersebut. Maafkanlah semua kesalahan yang pernah terjadi baik dari dalam diri anda ataupun orang lain yang membuat kepercayaan diri anda menjadi berkurang atau menghilang, kemudian bangkitlah semangat anda kembali agar anda lebih sadar, waspada, dan hati hati dalam bertindak.
Lalu anda juga berusaha untuk mengurangi kecurigaan yang berlebihan terhadap orang lain dan konsentrasikanlah kepada pikiran positif anda agar perasaan-perasaan yang kurang berguna tidak dapat menggangu pemikiran anda.
Bila saat ini Anda tengah dirundung tekanan dan depresi, tak ada salahnya mencoba solusi murah meriah yang satu ini. Berjalan kakilah secara rutin di pagi hari sambil sambil menghirup udara segar!
Ya, melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki ternyata dapat membantu mengurangi gejala depresi. Ini adalah kesimpulan dari penelitian terbaru para ilmuwan dari University of Stirling Skotlandia.
Seperti diketahui, melakukan olahraga rutin terutama yang dilakukan secara aktif dan enerjik terbukti dapat membantu pasien dalam mengurangi gejala depresi. Akan tetapi, manfaat aktivitas ringan bagi pemulihan depresi masih belum jelas.
Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam journal Mental and Physical Activity menunjukkan, berjalan kaki pun ternyata memiliki manfaat yang besar bagi pemulihan gejala depresi.
Peneliti mengungkapkan, satu dari 10 orang mungkin pernah mengalami depresi di beberapa titik dalam kehidupan mereka. Kondisi ini bisa diatasi dengan menggunakan obat, tetapi kebanyakan dokter umumnya menganjurkan untuk melakukan olahraga bila mengalami gejala depresi ringan.
Peneliti menjelaskan, berjalan kaki adalah intervensi yang efektif untuk mengatasi depresi dan efeknya sama ketika seseorang melakukan latihan olahraga yang enerjik.
“Berjalan memiliki keuntungan yang mudah dilakukan oleh kebanyakan orang karena tidak mengeluarkan biaya sama sakali dan relatif mudah untuk diterapkan dalam kegiatan hidup sehari-hari,” ungkap Prof Adrian Taylor dari University of Exeter, yang tidak terlibat dalam studi tersebut.
Namun, Taylor mengingatkan perlunya lebih banyak penelitian tentang manfaat jalan kaki. Karena masih banyak pertanyaan tentang berapa lama harus berjalan, seberapa cepat dan apakah berjalan harus dilakukan dalam ruangan atau di luar ruangan.
“Keindahan dari berjalan adalah bahwa semua orang dapat melakukannya. Berjalan memiliki manfaat untuk kondisi kesehatan mental seperti depresi,” kata Taylor, yang selama ini fokus mempelajari efek olahraga terhadap depresi, kecanduan dan stres dari University of Exeter.
Bagaimana olahraga dapat membantu mengatasi depresi masih belum jelas. Namun demikian, Taylor mengatakan, mungkin olahraga bisa menjadi pengalih perhatian dari perasaan cemas atau khawatir, memberikan rasa kontrol dan melepaskan hormon yang memberikan rasa ketenangan.
“Sangat penting untuk menemukan jenis latihan yang Anda gemari. Cobalah hal yang berbeda, seperti misalnya berjalan, bersepeda, berkebun,” sambung Paul Farmer, dari sebuah organisasi sosial yang peduli tentang kesehatan mental.
“Berolahraga dengan orang lain dapat memiliki dampak yang lebih besar, karena menyediakan kesempatan kita untuk memperkuat jaringan sosial. Jadi ajaklah seorang teman untuk bergabung dengan Anda,” tutupnya.