Menghadapi perdagangan bebas, membuat produk import semakin mudah masuk kedalam pasar dalam negeri. Barang import juga mulai bersaing dengan barang lokal, hal ini sudah terjadi dipusat perdagangan wilayah DKI Jakarta, salah satunya di Pasar Pagi Asemka, Jakarta Barat.
Pasar yang letaknya tidak jauh dari kawasan wisata Kota Tua yaitu di Jalan Asemka Raya, kelurahan Pinangsia, kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Merupakan pusat grosir barang dagangan yang tergolong lengkap dan bervariatif pada jenis barang yang diperjualbelikan, harga yang ditawarkan relatif murah dan terjangkau, adapula sebagian pedagang yang melayani pembeli secara eceran, itu semua tergantung jenis barang dan kebijakan dari penjual di toko tersebut.
Barang yang diperdagangkan di Pasar Pagi Asemka dan sekitarnya, hampir 80% adalah barang import berasal dari Cina dan negara lain yang masuk ke Indonesia. Hal ini dituturkan oleh Reyno Susanti (31) wanita pedagang aneka fancy di Pasar Pagi Asemka.
Barang import memiliki keunggulan tersendiri dibanding produk lokal yang ada, yaitu lebih memiliki kualitas barang yang lebih bagus walaupun harganya lebih tinggi dibandingkan barang lokal seperti tempat makanan, untuk barang lokal dijual seharga Rp 8000/pcs sedangkan untuk barang import dijual dengan harga Rp 25.000/pcs, harga tersebut adalah harga grosir dan jika dihitung perbandingannya sangat jauh selisih harganya, itu semua dapat dilihat dari kualitas barang. untuk membedakan jenis barang lokal dan barang import pada produk fancy kebanyakan barang import memiliki karakter disney seperti gambar kartun Hello kitty, Angry bird, dan Barbie pada barang tersebut dan pada barang lokal hanya menggunakan gambar boneka bahkan ada juga yang polos, perbandingan lain bisa dilihat dari bahan yang digunakan, barang import memiliki kualitas bahan yang bagus dibanding lokal dan memiliki daya tarik tersendiri jika dilihat dari pandangan mata serta mudah untuk dijual kepada pembeli, ucap Reno Susanti
Sebagai pecinta gaya, alangkah sempurnanya penampilan jika dilengkapi dengan aksesori. Bagi Anda para penggemar aksesori, dapat meluapkan hasrat belanja Anda dengan mengunjungi Pasar Asemka yang terletak tak jauh dari Stasiun Kereta Api Kota, Jakarta Barat.
Pasar Asemka atau biasa disebut dengan Pasar Pagi Lama merupakan pusat grosir terbesar yang ada di Jakarta. Pasar tersebut terkenal sebagai tempat yang menjual berbagai macam aksesori mulai dari jepit rambut, kalung, gelang, anting-anting, dan sebagainya. Masih banyak lagi barang-barang lainnya yang dijual di pasar ini seperti manik-manik dan renda, boneka, alat tulis dan satu lagi yang paling sering dicari di pasar ini yaitu berbagai macam souvenir pernikahan.
Di tempat ini aksesori yang dijual lebih banyak untuk wanita dan anak-anak. Berdasarkan pantauan Wolipop, kebanyakan pembeli yang datang dan memborong belanjaan merupakan remaja putri hingga wanita berusia 50 tahun-an. Kebanyakan dari mereka berbelanja segala macam aksesori seperti ikat rambut, kalung dan gelang.
Beragam barang yang dijual di Pasar Asemka dibandrol dengan harga berbeda dari tempat belanja lainnya. Harga yang diberikan relatif murah dan biasanya dijual grosiran. Bila ingin berbelanja, Anda juga perlu menanyakan terlebih dahulu apakah toko tersebut boleh membeli barang secara satuan atau tidak. Karena beberapa toko hanya memperbolehkan membeli minimal tiga untuk satu jenis barang. Adapula yang hanya memperbolehkan membeli minimal setengah lusin untuk satu jenis barang.
Untuk harga satuan jepit rambut, dijual Rp 500 saja. Untuk kalung Anda juga bisa membelinya dengan harga Rp 20 ribu namun biasanya diperbolehkan membeli minimal tiga buah. Untuk setengah lusin kalung ada juga yang dijual Rp 300 ribuan.
Pasar Asemka ini juga terkenal dengan souvenir atau aksesori untuk pernikahan. Biasanya para calon pengantin kerap memburu souvenir pernikahan di pasar tersebut. Souvenir yang dijual pun sangat beragam, ada yang berupa kipas, dompet kecil, magnet kulkas, dan tentunya masih banyak pilihan lainnya. Harga yang ditawarkan juga terbilang terjangkau. Ada yang dibandrol mulai Rp 1500 per-buahnya dan ada yang dijual Rp 60 ribuan untuk isi 100 buah.
Kebanyakan barang-barang yang dijual di pasar ini diimpor dari Taiwan dan China. Dari Indonesia sendiri juga banyak, misalnya seperti kalung-kalung etnik yang dibandrol dengan harga terjangkau.
Bila Anda ingin berkunjung ke sana, sebaiknya datang dari pagi hari agar bisa puas mengitari area perbelanjaan yang sangat luas ini. Pasar Asemka juga terbilang aman dan nyaman.